7 Gejala Kanker Otak Ringan Yang Patut Di Waspadai
Gejala kanker otak ringan memang tidak begitu mengerikan, namun lambat menaun bila tidak segera ditangani maka berakibat naiknya stadium. Apa akibat naik stadium? Tentu bukan main, sel kanker yang semula hanya di otak dapat mengakibatkan kanker di bagian lainnya seperti paru-paru, ginjal kulit dan sebagainya, mengapa hal ini bisa terjadi?? Hal ini disebabkan bermetastasis / menyebar melalui aliran darah.
Mendengarnya saja sangat mengerikan, lantas apa gejala yang paling menonjol? gejala kanker otak baik itu ringan atau berat yang paling menonjol adalah sakit kepala terus menerus.
7 Gejala Kanker Otak Ringan
Dari gejala – gejala kanker otak dari faktor luar, dalam, primer dan sekunder hampir memiliki ciri yang sama dalam permulaan awal kanker otak. Kanker otak yang mayoritas di masyarakat adalah sekunder yang diakibatkan bukan dari genetik, melainkan kebiasaan hidup atau cidera.
Berikut ini 7 Gejala Kanker Otak Ringan :
1. Sakit Kepala
Gejala kanker seringan- ringannya pasti mengalami sakit kepala, dan ketika dokter pun saat mengajukan pertanyaan pasti yang pertama diungkapkan adalah “apakah sering sakit kepala?”
Ciri sakit kepala memang harus diwaspadai, lalu bagaimana ciri utama sakit kepala kanker otak?
- Belum pernah mengalami sakit kepala yang berbeda dengan sebelum sebelumnya
- Sakit kepala ditandai dengan gejala lain seperti muntah, gattal, kejang, penglihatan memudar, dan sulit berbicara.
- Pagi hari mengalami mual sementara dan ringan ketika menjelang siang, sore dan malam
- Sakit kepala terus menerus, meskipun anda sudah meminum obat sakit kepala berbagai merk.
2. Kekuatan Daya Otak Melemah
Ciri gejala kedua adalah melemahnya daya otak, beresiko juga pada mental individu anda juga. Anda bisa mengamati diri sendiri dari segi normal bukan disebabkan karena keletihan, berikut ini ciri perubahan daya otak ketika kanker berlanjut :
- Konsentrasi melemah. Pada kondisi fit, tidak mengalami masalah dengan siapapun, namun konsentrasi ketika mengerjakan sesuatu tidak seperti pada kalanya, sering pudar, dan tidak bisa fokus.
- Mudah lupa. Memang wajar kondisi lupa, karena manusiawi, namun pada kanker otak ini lupa yang dimaksud adalah sering lupa pada kegiatan yang sedang berlansung.
- Emosi, Labil dan Perubahan Perilaku Lainnya. Perubahan emosi memang terbilang wajar contohnya masa pubertas adalah masa labil karena pikiran sudah mengacu pada hubungan pasangan, maka labil dikatakan wajar, dan masa ini adalah masa produktivitas menjenjang karir tinggi
namun berbeda apabila pada usia renta umur 40 – 60 labil muncul, sering terjadi perubahan emosi, tidak mudah tersenyum, merasa kurang, malas melakukan rutinitas, dan tindakan tidak jelas arahnya.
Kesimpulan point nomer 2 ini adalah perubahan yang drastis, alangkah sebaiknya untuk melakukan CT Scan Otak dan MRI
3. Muntah Dengan Cairan Bewarna Kehijauan
Muntah pada point kanker otak juga memiliki ciri sendiri, yaitu
- Sering muntah padahal lambung anda normal
- Cairan ada bercak hijau (telitilah setiap anda muntah)
- Bersamaan dengan sakit kepala
4. Kejang – Kejang
Kejang – kejang adalah tanda yang muncul disaat tertentu dan tidak dapat dipastikan, serangan ini biasanya mendadak dan menghentikan nafas selama kurang lebih 30 detik, dan durasi kejangnya adalah berkisar kurang dari 5 menit.
Lantas apa efek sesudah kejang? Yaitu mengantuk, sakit kepala dan nyeri otot.
5. Bergerak Tidak Sesuai Perintah Otak
Otak merupakan bagian utama dalam diri manusia, bagaimana bila tidak ada otak? Tentu yang lain tidak bisa digerakan, lantas bagaimana jika rusak / tidak normal ? tentu tidak seimbang
Berikut ini ciri otak tidak singkron karena kanker otak :
- Sering bergoyang atau tidak seimbang ketika berjalan
- Sulit menyingkronkan antara tubuh lain, hal ini dapat diketahui saat melakukan senam
6. Gangguan Melihat
Tanda tanda kanker otak, tentu menyerang bagian tubuh yang berdekatan salah satunya adalah mata. Gangguan mata pada kanker otak juga memiliki ciri – cirinya diantaranya :
- Lambat berkedip
- Memudarnya penglihatan
- Rabun saat membaca
7. Demam
Demam memang tidak begitu terjadi pada saat mengalami kanker otak ringan, namun juga bisa saja terjadi bila daya tahan tubuh melemah drastis akibat stress maupun terserang penyakit lainnya.
Bila terkena demam sebaiknya dilarikan ke UGD karena kanker otak didampingi dengan deman, hasilnya sangat mematikan korbannya bahkan presentase kematian lebih besar.
Alangkah sebaiknya juga anda membaca apa saja penyebab kanker otak, terima kasih semoga bermanfaat.